ASTACITACENTER.COM, Jakarta – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah bersurat ke Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) untuk melaksanakan program Zakat Istana.
Baznas berharap Presiden Prabowo Subianto meneruskan program Zakat Istana yang telah berlangsung selama 15 tahun.
“Untuk Zakat Istana kami sudah bersurat ke Presiden melalui Setneg (Sekretaris Negara) dan kami sedang menunggu. Kami harapkan tradisi yang sudah 15 tahun ini berlangsung juga bisa dilaksanakan di tahun ini,” kata Pimpinan Baznas Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan di Kantor Baznas, Matraman, Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Saidah meyakini Prabowo akan melanjutkan program Zakat Istana yang telah dilakukan sejak kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden RI.
“Insya Allah Pak Prabowo punya komitmen sama dengan kami untuk bisa gelorakan ibadah zakat,” ujar Saidah.
Menurut Saidah, dana zakat yang terkumpul nantinya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sehingga dapat mengurangi jumlah kemiskinan di Tanah Air.
“Dana yang dikumpulkan dari dana zakat ini juga bisa ikut serta membantu akselarasi pengentasan kemiskinan yang menjadi prioritas di dalam Asta Cita Presiden Prabowo,” ungkapnya.
Untuk itu, Saidah mengaku Baznas tengah menunggu jawaban dari pihak Kementerian Sekretariat Negara terkait waktu pelaksanaan program Zakat Istana.
“Zakat Istana dan Presiden itu akan menjadi contoh baik bagi seluruh kepala daerah indoensia. Ini juga akan menjadi gerakan nyata yang dimulai dari Istana dan akan menyebar ke seluruh Indonesia. Insya Allah kami harapkan mendapatkan jadwal dari Pak Prabowo,” pungkas Saidah.
Sekadar informasi, pelaksanaan Zakat Istana umumnya diikutii oleh Presiden, Wakil Presiden, menteri, kepala lembaga tinggi negara, pejabat kementerian atau lembaga, direksi BUMN, dan kepala daerah. [ed]