Koperasi memiliki peran strategis dalam mendukung terwuudnya isi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Kementerian Koperasi telah mencanangkan 12 Program Prioritas Koperasi sebagai bentuk dukungan terhadap visi Asta Cita. Pemerintah berkepentingan memastikan koperasi yang ada dalam kondisi aktif dan sehat.
“Untuk membangun koperasi yang sehat perlu keberpihakan pemerintah terhadap kemajuan koperasi. Melalui peningkatan kapasitas SDM serta dengan pengawasan koperasi sesuai dengan PERMENKOP nomor 9 tahun 2020,” kata Pejabat Fungsional Pengawas Koperasi Diskop UKM Provinsi Kalimantan Tengah, Ranaiyati mengatakan baru-baru ini.
Selain itu, lanjutnya, hal pertama yang harus dilakukan ialah memperkuat struktur dari koperasi itu sendiri. Karena hal tersebut berkaitan dengan indikator tata kelola yang mana harus melengkapi anggaran dasarnya.
“Sehingga nantinya struktur koperasi ini semakin kuat. Karena ada aturan di dalam koperasi selain memang payung hukumnya ada undang-undang, PP, PERMEN sampai PERDA. Kendati demikian koperasi harus memiliki aturan tersendiri,” kata Raniayati.
Kedua, kata dia adalah peningkatan SDM. Pengurus dan pengawas koperasi mesti merekrut anggota yang memang memiliki kompentensi dan sesuai kualifikasi. Ketiga, memperkuat usaha di tubuh koperasi. Keempat yaitu efesiensi.
“Kami menekankan strategi untuk menjadi koperasi sehat itu dengan cara menjalin secara luas kemitraan bisnis, beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi serta berkoordinasi terhadap lintas sektor, mulai dari sesama koperasi maupun pelaku usaha lainnya,” katanya.
Ranaiyati juga mengatakan, jumlah koperasi yang ada di kalimantan tengah saat ini berjumlah 3.782 unit. Namun masih ada sekitar 800an koperasi yang belum aktif. “Ini menunjukkan bahwa koperasi tersebut tidak sehat,” tandasnya.
General Manager Koperasi CU Betang Asi, Ethos Hendra Lidin, mengaku terus berupaya memberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan koperasi secara lebih profesional kepada anggotanya.
“Hakikat koperasi itu dari anggota untuk anggota, itu yang paling utama. Karena, bagaimana sebuah organisasi itu kumpulan anggota, yang saling membutuhkan untuk mengembangkan diri,” kata Hendra.
“Koperasi di Indonesia khususnya Kalimantan Tengah diharapkan dapat terus menjadi pilar penting dalam perekonomian yang berkeadilan, serta mendukung terciptanya kesejahteraan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat,” harapnya. [red]