Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan Presiden Prabowo Subianto memberi arahan kepada kepala daerah selama sekitar 2 jam. Prabowo disebut menekankan kepada seluruh kepala daerah untuk memegangkan kepada Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945 mengingatkan kepada daerah untuk menjaga kekayaan alam.
“Menjaga potensi daerah dikelola sebaik-baiknya, jangan sampai rugi, jangan sampai hilang jangan sampai juga didominasi oleh kepentingan-kepentingan asing,” kata Bima di Lembah Tidar Akmil Magelang, Jumat, 28 Februari 2025.
Selain itu, Prabowo juga menyampaikan bahwa ada rencana hilirisasi yang sangat matang di beberapa hal, termasuk industri nikel. Hilirisasi ini dilakukan karena disebut akan ada investasi masuk.
“Ini akan ada investasi Indonesia, jadi tidak bergantung kepada yang lain. Ini untuk menyemangati semua kepala daerah,” kata dia.
Para kepala daerah juga ditekankan tidak lagi menggelar agenda bersifat seremonil, termasuk apabila ingin menyelenggarakan pembekalan pada perangkat di daerah. Kepala daerah diminta fokus dengan bekerja sesuai arahan.
“Fokus kepada kolaborasi, sinergi, dan pemahaman visi-misi asta cita dan gagasan kepala daerah. Jadi menghindari seremoni,” ujar Bima.
Ada informasi rencana efisiensi mencapai Rp800 triliun. Bima menyebut efisiensi dikakukan tidak untuk menghilangkan yang dibutuhkan tidak menggeser, seperti keperluan kesehatan, pendidikan, dab infrastruktur yang penting.
“Tidak efisiensi ini untuk hal-hal yang betul-betul pemborosan. Nah itu Kementerian Dalam Negeru sudah menjabarkan itu secara teknis yang dianggap pemborosan apa saja dan kita akan memonitor itu,” ucapnya. [ed]