Rabu, Januari 22, 2025
Custom Image Size
Custom Image

Memotivasi Mahasiswa Jadi Entrepreneur, UNIBBA Hadirkan Xi-Ujanx Chocolate

Oleh admin 1

Di era digital ini, segala sesuatunya menjadi lebih mudah, termasuk dalam menjalankan bisnis digital dengan memanfaatkan aplikasi dan marketplace atau lokapasar yang ada. Tidak sedikit pelaku usaha yang telah meraih kesuksesan dan mengumpulkan pundi-pundi rupiah berkat kemajuan teknologi.

Menyadari peluang tersebut, Universitas Bale Bandung (UNIBBA) menggelar seminar kewirausahaan bertema “Mengubah Ide Kreatif Menjadi Bisnis Inovatif: Menanamkan Jiwa Entrepreneur dengan Memanfaatkan Perkembangan Teknologi”. Seminar ini berlangsung di GSG RH. Lily Sumantri, Jalan R.A.A Wiranata Kusumah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, pada hari Sabtu, (10/1/2025), dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa UNIBBA.

Sandi Ramdhani, General Manager Xi-Ujanx Chocolate yang berbasis di Ciwidey, diundang sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan ini. Dalam kesempatan tersebut, Sandi memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk mengoptimalkan penggunaan marketplace seperti Tokopedia, TikTok Shop, Shopee, dan Lazada dalam memasarkan produk mereka.

Selain itu, ia juga mendorong pemanfaatan media promosi digital seperti Instagram dan Facebook untuk memperkenalkan Xi-Ujanx Chocolate. Termasuk menjelaskan langkah-langkah memulai bisnis digital, di antaranya adalah membuat merek dagang, mendapatkan surat izin usaha (NIB/Nomor Induk Berusaha), dan mengantongi surat pengesahan izin edar (P-IRT, BPOM, dan lainnya). Ia juga menekankan pentingnya membuat sertifikat halal serta membuka toko di berbagai marketplace dan media sosial.

Dalam seminar ini, Sandi pun menceritakan sejarah berdirinya Xi-Ujanx Chocolate, sebuah usaha keluarga yang dirintis pada tahun 2022. Kini, produk tersebut telah memiliki berbagai varian cokelat seperti Xi-Ujanx Mix Max, Japanese, Dubai Chocolate, dan lainnya, dengan harga jual berkisar antara Rp 45 ribu hingga Rp 120 ribu. Ia mengungkapkan bahwa modal awal untuk melakukan riset hingga memproduksi cokelat berkualitas saat itu tidak lebih dari Rp 5 juta.

“Tempat produksi kami berada di Ciwidey, dan ciri khas Xi-Ujanx Chocolate adalah sensasi cokelat yang lumer di mulut,” katanya. Seiring berjalannya waktu, omzet yang dulunya hanya satu digit kini telah mencapai ratusan juta rupiah per hari.

Sandi menjelaskan strategi penjualan yang digunakan oleh Xi-Ujanx Chocolate untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dalam upaya meningkatkan penjualan, produk mereka dijual secara live di berbagai marketplace dan rencananya akan mengadakan sesi live selama 24 jam setiap harinya.

“Di era digitalisasi ini, omzet Rp 1 miliar dalam satu hari bukan hal yang mustahil. Jangkauan pemasaran kami kini telah mencapai pelosok nasional, bahkan sampai ke Papua. Dari semua platform, penjualan terbesar kami berasal dari TikTok Shop, diikuti oleh Shopee, Lazada, dan Tokopedia,” tuturnya. (***)

Artikel Menarik Lainnya

Situs ini menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Anda dianggap setuju, tetapi dapat menolaknya jika diinginkan. Setujui Baca Selengkapnya